Subscribe:

Footer Widget 1

Texts

Pages

Blogger Tricks

Recent Post

Slider(Do not Edit Here!)

Navigation (Do not Edit Here!)

Friday, August 27, 2010

PROYEK BESAR AKHIR TAHUN

Suatu pemahaman bagiku, bahwa sebuah pemikiran & ide besar seseorang akan kemajuan & kebaikan terhadap sesuatu hal tak lah cukup hanya di sampaikan saja, butuh upaya mendokumentasikan ide-ide besar tersebut dalam sebuah dokumen, baik paper, makalah, ataupun sebuah buku. Karna, ide-ide itu akan mudah dimengerti & dipahami dalam tataran pelaksanaan nantinya. Kali ini, saya & teman-teman, mendedikasikan ide & karya kami dalam beberapa judul buku yang beranjak dari sisi-sisi yang berbed, yang nantinya diharapkan bisa menambah wawasan & tawaran solusi dari permasalahan yang ada.

1. Rekam Perjalanan Expedition “Tour De Minangkabau”, Menapak Pesona Ranah Minangkabau.


Ide awal buku ini beranjak dari keprihatinan saya & rekan-rekan terhadap upaya pemerintah dalam mensosialisasikan & melestarikan kebudayaan & pariwisata Sumatera Barat. Kalau kita lihat, kebudayaan & pariwisata Minangkabau, tak kalah menarik & indah ketimbang daerah Bali. Kita mempunyai objek wisata alam, sebut saja Panorama Langkisau, Pantai Carocok, Danau Maninjau, Danau Singkarak, objek wisata religi, sperti Mesjid tertua Asasi di padang panjang, mesjid syech Burhanudin di Pariaman, Mesjid Ganting di kota Padang, wisata kuliner seperti Randang, Sanjai, Bika, dll, begitupun kebudayaannya yang unik & indah, dari upacara perkawinan, tariannya, pacu jawi, pacu itik, dll. Kebetulan Tim Ekspedisi yang beranggotakan 5 orang ini, Edo Andrefson, Edrianus Maputtu, Nova Riati, Rila Muspita & Rahmy Khalida, merupakan mahasiswa di UNP yang mempunyai hobby travelling. Kami memanfaatkan waktu liburan panjang semester ini untuk melaksanakan ekspedisi ini yang kami bagi menjadi 10 Etape, Etape I (Pessel), Etape II (Payakumbuh – Lima Puluh Kota), Etape III (Padang Panjang – Tanah Datar), Etape IV (Agam – Bukittinggi), Etape V (Kab. Solok – Kota Solok), Etape VI (Kab. Solok Selatan – Dhamasraya), Etape VII (Sijunjung – Sawahlunto), Etape VIII (Padang Pariaman – Pariaman), Etape IX (Pasaman – Pasaman Barat), Etape X (Padang – Kep. Mentawai). Dalam pelaksanaannya, kami rencanakan dalam bulan Juli – September 2010 ini.
Dalam Ekspedisi nanti kami berupaya mengexplore keindahan & keunikan pariwisata & kebudayaan yang ada di setiap daerah. Nantinya, hasil ekspedisi inilah yang akan dirangkum dalam Rekam Perjalanan Ekspedisi “Tour De Minangkabau”. Kami berharap nantinya, dengan adanya buku ini dapat menambah kecintaan kita terhadap pariwisata & kebudayaan Minangkabau, menjadi panduan wisata bagi wisatawan domestic & mancanegara yang akan singgah di Sumbar, & Meminta keseriusan dari Pemerintah Sumatera Barat beserta stake holder lainnya untuk dalam meningkatkan pelayanan & pelestarian bagi pariwisata & kebudayaan Minangkabau.

2. Mengupas Gerakan Sosial Facebook di Indonesia


Ide awal buku ini beranjak dari suatu apresiasi masyarakat terhadap isu-isu yang hangat di pemberitaan media dalam bentuk pemanfaatan jejaring social facebook. Facebook seperti kita ketahui dalam 3 tahun belakangan ini telah menjadi jejaring social yang paling di minati, sampai Indonesia berada dalam peringkat ke 3 dalam pemakain Fb. Beberapa masyarakat mencoba membuat akun & group di Fb terhadap dukungan maupun penolakan terhadap isu yang ada. Gerakan social facebook cenderung menjadi control social bagi masyarakat terhadap isu-isu yang ada. Misalnya, Bebaskan Bibit-Chandra, Say No To Porno, Koin cinta Bilqis, Koin peduli Prita, Dukungan terhadap tempo, dll.
Dalam buku ini akan mengulas lebih jauh akan keberadaan gerakan social facebook yang ada dari inisiator group itu sendiri & ulasan dari penulis.

3. Gagasan & kiprah tokoh minang masa kini untuk Minangkabau


Ide awal buku ini, beranjak dari kekaguman & kebanggan kami terhadap kiprah tokoh minang sejak dahulu, kita oasti mengenal rekam perjalanan dari Moh. Hatta, Moh. Yamin, H. Agus Salim, Natsir, Tan Malaka, dan banyak lagi. Dan sampai sekarang tokoh2 minang masih memberi warna & karya-karya besar mereka untuk bangsa ini. Namun kita menyayangkan gagasan & karya mreka di rantau tidak berbanding sama dengan kondisi Sumatera Barat sekarang. Kampung halaman mereka, masih begitu banyak masalah yang melanda, dari kemiskinan, pengangguran, criminal, adat istiadat minangkabau yang sudah terkikis, dll. Butuh suatu gagasan & karya bersama dari tokoh2 minang ini untuk kemajuan Sumatera Barat kedepannya sesuai bidang dan keahlian mereka masing-masing.
Dari sekian bnyak tokoh2 minang masa kini, kita membagikan klasifikasi mereka berdasarkan bidang & keahlian mereka, Pertama, dari kalangan birokrat, baik di legislative & eksekutif di kancah nasional, Kedua, dari tokoh minang dari kepakaran & profesi mereka di akademisi, ada Ayumazdi Azra, Saldi Isra, Rizal Ramli, Effendi Ghazali, & Syafii Ma’arif, dll. Ketiga, dari kesaudagaran mereka di rantau, seperti Basrizal Koto, Fahmi Idris, Chairul tanjung, Firdaus HB, Asril Das, dll. Keempat, dari profesi mereka sebagai artis & seniman, ada Melanie putrid, Dorce gamalama, Christine Hakim, Dude Herlino, dll. Kelima, dari sisi mereka sebagai budayawan & jurnalis, ada Taufik Ismail, Ahmad Fuadi, Karny Ilyas, dll.
Nantinya di dalam buku akan kita dapatkan apa gagasan mereka untuk kemajuan minang kabau, karya2 yang mereka torehkan di Ranah & di rantau, juga biografi singkat mreka.


4. Transformasi UNP menuju Universitas Unggul & Terkemuka.


Ide awal buku ini, beranjak dari momentum pembaruan renstra UNP untuk masa waktu 2011 s.d 2014. Renstra mempunyai arti yang cukup penting dalam kemajuan UNP 4 tahun ke depan, karena di dalamnya akan tergambarkan secara lengkap, apa sih Visi, Misi, Program & Kebijakn, prioritas pembangunan, dll. Melihat UNP sekarang jauhlah dari gambaran ideal dari sebuah kampus yang memiliki keinginan menjadi kampus terbaik nasional. Butuh langkah-langkah konkrit kedepannya. Nah, kami berinisiatif menggali & memberikan usulan dalam penyusunan renstra ini.
Didalam buku ini, akan menggambarkan arti penting dari sebuah renstra, evaluasi renstra 2006-2011, gagasan untuk visi,misi, program & kebijakan dalam 5 tahun kedepannya.
Suatu harapan ini wujud dari partisipasi mahasiswa dalam kemajuan kampusnya & bahan informasi & pertimbangan dari tim perumus renstra dalam menyusun renstra nantinya.

Brikan kritik & saranmu rekan-rekan. Doakan semoga ini tidak hanya mimpi. Semoga Allah SWT mredhoi langkah kita..

1 comment:

  1. bgmn perkembangannya, bg? khususny yg ttg tokoh minang?

    ReplyDelete